Duo Aplikasi di 2020

Memasuki 2020, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) konsisten mengupayakan peningkatan layanan terhadap seluruh stakeholder seluruh sektor perhubungan. Melalui Inspektorat Jenderal (Itjen), Kemehub meluncurkan dua applikasi yang dipercaya mampu meningkatkan kualitas dan kinerja. Kedua aplikasi tersebut adalah SIMADU (Sistem Manajemen Pengaduan) & SITAKON (Sistem Informasi Tanya dan Konseling).

 

SIMADU, Agar Semanis Madu

Sebelumnya aplikasi SIMADU telah dapat diakses melalui website Kemenhub. Namun, dalam rangka meningkatkan kemudahan bagi para pengguna (pengadu .red) untuk mengaksesnya, maka Itjen Kemenhub meluncurkan aplikasi mobile SIMADU. 

Aplikasi mobile SIMADU dapat dikatakan sebagai pengembangan SIMADU versi website yang dikemas dalam aplikasi android. Aplikasi ini memiliki fungsi yang sama dengan versi websitenya. Kelebihan aplikasi mobile SIMADU adalah dilengkapi dengan notifikasi status pengaduan. Kehadiran notifikasi ini diharapkan dapat memudahkan pengadu memantau status pengaduannya.

Persiapan pembuatan aplikasi mobile SIMADU telah berjalan pada Februari hingga Maret 2020. Langkah ini dilanjutkan dengan pengembangan aplikasi pada Maret dan berakhir pada April 2020. Proses uji coba aplikasi berlangsung pada Mei 2020. Saat ini aplikasi mobile SIMADU yang dapat di unduh melalui google play store secara gratis.

Tanya-Tanya Lewat SITAKON

Paralel dengan peluncurkan SIMADU, Itjen Kemenhub juga melansir aplikasi kedua berjuluk SITAKON (Sistem Informasi Tanya dan Konseling). SITAKON hadir sebagai aplikasi berbasis android dan website yang berguna sebagai sarana auditi melaksanakan konsultansi kepada auditor.

Dengan kehadiran SITAKON, maka proses tanya jawab dan konsultasi/konseling yang selama ini berlangsung manual dapat beralih menjadi secara digital. Dengan demikian, proses akan semakin mudah, ringkas, murah dan juga dapat dilakukan secara lebih fleksibel.

Proses penggodogan aplikasi SITAKON telah berlangsung paralel dengan pembuatan aplikasi mobile SIMADU. Hanya saja proses uji coba dan sosialisasinya berlangsung per Juni 2020.

Kehadiran kedua aplikasi ini diharapkan akan memakin meningkatkan kualitas kinerja Kementerian Perhubungan dalam memberikan layanan terbaik kepada seluruh stakeholder. Sekaligus juga mendukung upaya Pemerintah Pusat menciptakan efisiensi kinerja berbasis teknologi yang mudah diakses target masyarakat pengguna

Klik tautan dibawah ini untuk berbagi artikel

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp