Kapal Pesiar Ramah Lingkungan

Untuk mengurangi terjadinya polusi di laut, perusahaan kapal pesiar melakukan beberapa kebijakan untuk menerapkan pelayaran ramah lingkungan. Berikut sejumlah perusahaan kapal pesiar yang memiliki konsep ramah lingkungan.

Costa Cruises

Perusahaan kapal pesiar asal Italia, Costa Cruise, bekerja sama dengan Komisi Eropa (European Commission) mengelola proyek pelayaran berkelanjutan (sustainable cruise), dengan cara mengurangi

dan mendaur ulang limbah padat – termasuk sampah plastik – di kapal pesiar. Kapal pesiar ini memiliki

teknologi daur ulang sampah yang canggih. Sebelum diturunkan di pelabuhan, sampah-sampah itu

didaur ulang terlebih dahulu menjadi material kasar. Saat diturunkan di pelabuhan, sampah-sampah itu siap dibawa ke pabrik pengolahan lanjutan. Sementara itu untuk limbah makanan, mereka olah menjadi pupuk.

 

Norwegian Cruise Lines

Kapal pesiar dari perusahaan Norwegian Cruise Lines ini hanya membuang sampah organik ke laut. Sampah organik dapat diurai oleh alam – bahkan jadi makanan biota laut. Norwegian Cruise Line melarang membuang minyak goreng bekas dari dapur kapal ke laut melainkan diolah kembali menjadi bahan bakar biodiesel oleh mitranya saat berlabuh. Selain itu penggunaan sedotan plastic di armada kapal pesiar Norwegian Cruise Lines juga telah dilarang. Kapal-kapal pesiar Norwegian Cruise Lines dilengkapi dengan sistem pengolahan air limbah canggih yang memastikan kapal pesiar tersebut hanya membuang air bersih ke laut.

 

Silversea Cruises

Perusahaan kapal pesiar yang bermarkas di Monako ini dalam jajaran kapal pesiarnya tidak menyediakan air minum dalam kemasan plastik. Setiap air minum dikemas dalam wadah kaca. Tidak itu

saja, para penumpang juga diberikan botol minum aluminium agar saat berlabuh penumpang dapat mengisi ulang botol minuman tersebut, sehingga tidak mengotori destinasi wisata yang didatangi. Ketiga kapal mereka yaitu Silver Shadow, Silver Spirit dan Silver Whisper, dilengkapi sistem navigasi yang mengevaluasi kondisi laut dan menyesuaikan kecepatan kapal. Penerapan teknologi ini untuk mencapai penghematan bahan bakar yang lebih besar. Kapal Silver Spirit juga telah menggunakan\ desain mesin diesel-listrik modern, yang memungkinkannya mematikan mesin setiap kali kapal melaju pelan,

sehingga lebih menghemat konsumsi bahan bakar dan mengurangi emisi.

 

Disney Cruise Lines

Perusahaan kapal pesiar Disney Cruise Lines fokus melakukan pelayaran lebih ramah lingkungan. Hal yang dilakukan diantaranya menggunakan lampu hemat energi dan membatasi muatan kapal sehingga

kapal lebih hemat bahan bakar. Mereka juga membentuk Splash Academy yang mengajarkan penumpang anak-anak dan keluarga mereka tentang pentingnya air bersih serta pencegahan polusi. Selain itu saat merapat di pelabuhan, para penumpang juga diajak bersamasama melakukan pembersihan pantai.

 

Holland America Cruises

Holland America Lines (HAL) juga melakukan pelayaran yang ramah lingkungan, melalui beberapa cara

seperti menerapkan penggunaan handuk berkali-kali dan pemasangan pancuran air dengan aliran yang

lambat. Dengan begitu air bisa dihemat. Selain itu kapal pesiar HAL juga mengolah limbah airnya  sebelum dibuang ke laut. (*) 

Klik tautan dibawah ini untuk berbagi artikel

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp