Hutan Tropis Buatan
Stasiun Atocha berhasil
menciptakan taman hutan kota tropis, yang membuat suasana stasiun menjadi lebih asri dan
sejuk. Inilah hutan tropis yang berada di tengah sebuah
stasiun kereta api, la Estación de Madrid Atocha, yang benar-benar fantastis.
Atocha, yang berdiri sejak 1851 di ibukota Spanyol dibangun oleh arsitek terkenal Spanyol
Rafael Moneo. Selanjutnya, pemerintah
memutuskan mengubah bangunan lama menjadi taman eksotis menyerupai hutan
tropis. Taman yang diresmikan pada 1992 ini berlokasi di Stasiun Atocha
lama, sebelum stasiun diperluas untuk melayani jalur kereta cepat.
Taman hutan tersebut menempati area seluas sekitar 4.000 m2 dan menjadi rumah bagi 500 spesies karnivora
dan penyu. Terdapat 7.000 tanaman dari lebih 260 spesies yang hidup di hutan tropis buatan ini. Hal ini sukses menjadikan Stasiun Atocha sebagai taman
publik yang rindang.
Kini, Stasiun Atocha tak lagi gerah dan sesak. Penggunaan
pendingin udara pun berkurang drastis. Jalan berliku di sela-sela taman dan bangku-bangku
tempat istirahat, menjadikan taman stasiun tempat terbaik untuk menunggu
kereta sambil bersantai dengan secangkir kopi atau
buku bacaan. Di sini, pengunjung bisa melepas lelah dan membebaskan diri
sejenak dari hiruk-pikuk Kota Madrid. Saat berada di taman ini, pengunjung
seolah dibuat lupa bahwa mereka tengah berada di stasiun kereta yang sangat
ramai.
Flora & Fauna
Di bagian arboretum, pengunjung akan menemukan banyak tanaman asli hutan tropis. Di sini, pengunjung dapat berkeliling di antara pohon sukun dan kelapa dari Polinesia, pohon mahoni
dari Kuba, pohon karet dari Brasil, pohon pisang dari Filipina, dan pohon palem
botol yang terancam punah dari pulau-pulau di Samudra Hindia.
Yang mengesankan adalah tumbuhnya tanaman kopi Afrika,
tanaman kakao Amerika Tengah, dan bunga Heliconia Amerika Selatan. Beberapa
tanaman asing, seperti tanaman karnivora, tanaman salad buah Meksiko, bunga cendrawasih
Afrika Selatan, dan tanaman ginkgo biloba yang terancam punah dari Jepang, juga
tumbuh di hutan buatan ini.
Sementara, kolam teratai di tengah “hutan” digunakan sebagai rumah kura-kura air
tawar Amerika Utara dan Selatan. Sebelum hidup di taman hutan Stasiun Atocha, kura-kura itu
adalah hewan peliharaan yang ditinggalkan
dan dibuang oleh pemiliknya ke alam liar. Para ahli biologi menyelamatkan kura-kura tersebut dari
saluran air Kota Madrid dan menempatkannya di kolam taman hutan tropis. Pada musim semi tahun 2018, sebagian kura-kura dipindahkan ke taman
margasatwa di dekatnya karena kepadatan populasinya dan ukuran kolam terlalu
kecil untuk menampung populasi kura-kura.
Klik tautan dibawah ini untuk berbagi artikel
Hak Cipta Kementerian Perhubungan Republik Indonesia
Jl. Medan Merdeka Barat No.8, Jakarta Pusat