Berada di wilayah Lani Jaya, Bandara Mozes Kilangin merupakan bandara yang dibangun perusahaan tambang emas PT Freeport Indonesia pada 1970 guna menunjang kinerja perusahaan. Mozes Kilangin diambil dari nama seorang guru pertama di dataran sekitar Timika yaitu suku Amungme. Pada 1967, Mozes Kilangin berjasa besar dalam membantu meluruskan kesalahpahaman antara Freeport dan masyarakat suku Amungme. Sejak saat itu, sebagai ungkapan terima kasih, bandara tersebut diberi nama Bandara Mozes Kilangin. Bandara pun dihiasi dengan patung Mozes Kilangin yang sedang mengenakan jas. Lanjutkan membaca
Salah satu kuliner unik nan ekstrim tersaji di Timika adalah Ulat Sagu. Ulat Sagu merupakan salah satu kuliner khas Suku Kamoro di pedalaman Timika, Papua. Biasanya masyarakat asli Papua menyajikan Ulat Sagu dalam keadaan mentah tanpa dimasak. Namun, seiring perkembangan zaman, masyarakat sekitar mulai mengolah Ulat Sagu ini menjadi Sate Ulat Sagu, atau masyarakat setempat biasa menyebutnya “Koo”. Lanjutkan membaca
Hak Cipta Kementerian Perhubungan Republik Indonesia
Jl. Medan Merdeka Barat No.8, Jakarta Pusat