Menindaklanjutinya, Pelabuhan Tanjung Priok diarahkan untuk mengimplementasi konsep green port / eco port di Indonesia. Pembangunan pelabuhan berwawasan lingkungan (ecoport) diartikan sebagai pengembangan pelabuhan berkelanjutan (sustainable port), yang tidak hanya memenuhi persyaratan lingkungan hidup, akan tetapi juga mengangkat kepentingan ekonomi pelabuhan. Pertimbangan utama ecoport adalah bagaimana menemukan titik keseimbangan antara dampak lingkungan dan kepentingan ekonomi.
Penerapan eco port Pelabuhan Tanjung Priok memiliki Visi : Pelabuhan Tanjung Priok menjadi yang terdepan di Asia Tenggara dalam keunggulan operasional dan pengelolaan lingkungan hidup. Adapun Misi-nya : Menjadikan Pelabuhan Tanjung Priok sebagai pintu gerbang pergerakan barang internasional yang handal, efisien dan berkelanjutan untuk kepentingan ekonomi nasional dan global.
Konsep eco port memiliki 4 pilar, yaitu:
Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok sebagai Penyelenggara Pelabuhan berkomitmen penuh untuk Mewujudkan Pelabuhan Tanjung Priok yang bersih, bebas pencemaran, dan Ramah Lingkungan Dengan Eco Port
Klik tautan dibawah ini untuk berbagi artikel
Hak Cipta Kementerian Perhubungan Republik Indonesia
Jl. Medan Merdeka Barat No.8, Jakarta Pusat