Langkah Pelindo I untuk menggandeng PoR dan Zhejiang sesuai dengan arahan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi untuk mengembangkan pelabuhan di Indonesia melalui kerja sama strategis dengan pelabuhan-pelabuhan dunia. Tujuannya adalah mengakselerasi gerbang utama menuju jaringan logistik global.
Menurut Menhub, kerja sama Pelindo I dengan PoR dan Zhejiang merupakan babak baru dalam pengembangan Kuala Tanjung sebagai kawasan pelabuhan sekaligus industri (PIE). Disamping itu, kerja sama ini sejalan dengan komitmen Pemerintah dalam mendukung dan mengawal langsung pengembangan Kuala Tanjung PIE sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN).
Direktur Utama Pelindo I Dani Rusli Utama menyebutkan bahwa kinerja Kuala Tanjung PIE terus meningkat pada 2021 seiring tumbuhnya aktivitas ekonomi. Peningkatan trafik kunjungan kapal dan aktivitas bongkar muat yang signifikan terjadi di Kuala Tanjung Multipurpose Terminal (KTMT).
Di sisi lain, Pelindo I juga tengah mengembangkan kawasan industri di Kuala Tanjung PIE secara intensif. Hingga, mampu menjadi daya tarik bagi sejumlah perusahaan untuk berinvestasi di kawasan industri Kuala Tanjung.
Selain menggandeng PoR dan Zhejiang, Pelindo I juga bersinergi dengan stakeholder lainnya guna meningkatkan kualitas pelayanan yang, nantinya akan mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi daerah. Dalam hal ini, Pelindo I bersinergi dengan otoritas Pemerintah, BUMN lainnya—seperti PT KAI dan PT Pertamina, hingga swasta.
Dengan langkah tersebut, diharapkan dapat segera terwujud Kuala Tanjung PIE sebagai pelabuhan hub internasional sekaligus kawasan industri yang modern dan berkelanjutan. Hingga, Kuala Tanjung PIE mampu menjadi The Indonesia’s Logistic and Supply Chain Hub.
Klik tautan dibawah ini untuk berbagi artikel
Hak Cipta Kementerian Perhubungan Republik Indonesia
Jl. Medan Merdeka Barat No.8, Jakarta Pusat