Landasan pacu atau runway yang telah dibangun sepanjang 1.500 meter (m) x 30 m, Bandara Ngloram sudah mampu didarati pesawat jenis ATR-72. Pada 30 Desember 2020 lalu, Bandara Ngloram telah dilakukan proving fight oleh Pesawat NAM AIR ATR-72 untuk memastikan aspek keselamatan, dan pendaratan dapat dilakukan dengan selamat dan lancar.
Rencananya, Bandara Ngloram akan menjadi bandara Spoke (pengumpan) yang melayani penerbangan untuk tujuan Semarang, Balikpapan, Jakarta (Halim), Malang, dan Banyuwangi. Menhub Budi mengapresiasi komitmen dan dukungan dari Pemerintah Daerah (Pemda), baik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora, untuk membebaskan lahan seluas 3,2 hektar pada tahun 2019 silam.
Selanjutnya, di tahun ini juga akan dilakukan pembebasan lahan seluas 3,6 hektar untuk perluasan. Kementerian PUPR telah memberikan dukungan penuh dalam pembangunan dan pengembangan akses jalan dari dan ke Bandara Ngloram. Kedepannya, aksesibilitas
dari dan menuju Bandara Ngloram tidak hanya dapat diakses melalui jalan, tetapi juga terintegrasi dengan moda kereta api. Rencananya akan dibangun moda transporasi kereta api menuju bandara melalui Stasiun Kapuan, Cepu.
Klik tautan dibawah ini untuk berbagi artikel
Hak Cipta Kementerian Perhubungan Republik Indonesia
Jl. Medan Merdeka Barat No.8, Jakarta Pusat