Kolaborasi Tingatkan SDM Berkualitas

Penguatan sumber daya manusia (SDM) menuju manusia unggul memiliki korelasi yang erat dengan terciptanya peningkatan produktivitas kerja, dalam memenangkan persaingan. Hal ini tentu sangat penting dilakukan guna mengantisipasi berbagai perubahan yang berlangsung cepat di seluruh aspek kehidupan, termasuk diantaranya dalam dunia transportasi. Hal ini sejalan dengan upaya Presiden Joko Widodo untuk menjadikan SDM Indonesia berdaya saing.

Gandeng MPA of Singapore

Untuk memberikan wawasan internasional tentang penyelenggaraan manajemen transportasi laut kepada taruna sekolah pelayaran Kemenhub, BPSDM Perhubungan menggelar kuliah umum secara virtual bekerja sama dengan Maritime and Port Authority (MPA) of Singapore.

Kepala BPSDM Perhubungan Sugihardjo mengungkapkan, kuliah umum ini merupakan kesempatan yang baik bagi para taruna untuk belajar dari MPA, bagaimana MPA membangun dan mengelola sistem transportasi laut di Singapura.

“Seperti kita ketahui, Singapura memiliki teknologi serta sistem manajemen transportasi laut yang maju. Oleh karenanya kuliah umum ini merupakan kesempatan bagi para taruna untuk menggali informasi guna menambah wawasan manajemen transportasi laut di sana serta tantangan dan peluang saat ini,” ungkap Sugihardjo.

Mengusung tema “Maritime Transport Management: Challenges and Opportunities” itu diikuti oleh 476 peserta. Hadir sebagai pembicara utama adalah Director International Division of the Maritime and Port Authority of Singapore (MPA), Benjamin Wong dan moderator Kepala Bagian Umum Sekretariat BPSDM Perhubungan, Sindu Rahayu.

Lebih lanjut, Sugihardjo menyampaikan, kuliah umum dengan MPA merupakan salah satu strategi BPSDM Perhubungan memberikan value added kepada lulusan, yaitu memiliki wawasan internasional dan kemampuan berbahasa asing.

“Salah satu strategi BPSDM Perhubungan untuk meningkatkan nilai jual lulusan kami di pasar industri transportasi, yaitu melalui peningkatan kualitas dan kompetensi para taruna sesuai standar nasional dan internasional,” terang Sugihardjo.

Oleh karenanya, papar dia, kuliah umum dengan mitra kerja sama internasional salah satunya MPA merupakan pilihan yang baik. “Sebagai negara yang bertetangga, Indonesia dan Singapura dengan kelebihan masing-masing, penting bagi kita untuk berkolaborasi sehingga kedua pihak dapat menerima manfaat,” ucap Sugihardjo.

Kuliah Umum dengan Uni Eropa

Dalam rangka memberikan wawasan tentang penyelenggaraan transportasi di Uni Eropa kepada taruna di sekolah-sekolah Kemenhub, BPSDM Perhubungan bekerja sama dengan Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei menyelenggarakan Kuliah Umum virtual bertajuk “Current Transportation Condition in the European Union and Its Challenges”.

Seperti yang kita ketahui, negara-negara Eropa memiliki teknologi dan sistem manajemen transportasi yang lebih mumpuni. Hal ini sangat penting untuk dipelajari secara lebih mendalam, agar dapat membuka wawasan para taruna terkait teknologi, sistem manajemen transportasi, serta kondisi transportasi di Uni Eropa. Upaya ini, diwujudkan melalui sharing information and knowledge.

Menindaklanjutinya, BPSDM Perhubungan mengundang Head of International Relations Unit DG MOVE European Commission, Harvey Rouse sebagai pembicara utama yang didampingi moderator Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Laut, Kapten Sahattua Simatupang.

Turut hadir bersama Sekretaris BPSDM Perhubungan Kemenhub M Popik Montanasyah, Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Darat Soeharto dan Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Udara Heri Sudarmadji yang juga menyampaikan apresiasi dan ikut aktif berdiskusi tentang pengelolaan sistem transportasi di masa Pandemi Covid-19 dalam mendukung kelancaran distribusi logistik di negara-negara Uni Eropa.

Kedubes Inggris

Paralel, BPSDM Perhubungan bekerja sama dengan Kedutaan Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor-Leste menyelenggarakan Kuliah Umum virtual bertema “UK Capability in Transportation”. Kuliah umum ini bertujuan memberikan wawasan tentang sistem transportasi terbaru di negara-negara maju kepada Taruna di sekolah-sekolah Kemenhub. Sebagai narasumber, hadir British Ambassador to Indonesia and Timor-Leste Mr Owen Jenkins.

Dalam sambutannya, Kepala BPSDM Perhubungan menyampaikan bahwa Kuliah Umum ini merupakan kesempatan yang baik bagi para Taruna memperluas wawasan terkait pengelolaan transportasi di negara Inggris sekaligus mengasah kemampuan berbahasa asing taruna saat menyerap informasi dan menumbuhkan rasa percaya diri saat ikut aktif berdiskusi.

Ambassador Owen Jenkins mengungkapkan, 3 kemampuan penting yang harus dimiliki guna menciptakan sektor transportasi yang andal, yakni tanggap dengan perubahan teknologi, melakukan inovasi dan mampu berkomunikasi bahasa inggris dengan baik.

Adaptasi Teknologi

Dengan tema “Initiating ICT-Based Collaboration And Partnership In The New Normal Adaptation Era”, BPSDM Perhubungan selenggarakan webinar bersama dengan Institut Teknologi Kyushu Jepang dan Universitas Hassanudin. Hadir sebagai pembicara utama Prof. Mario Koppen dari Institut Teknologi Kyushu Jepang, serta panelis Ir. Heri Sudarmaji, DEA, QIA, Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Udara, Dr. Eng Armin Lawi, A.Si, M.Eng, Dosen Fakultas Ilmu Komputer Universitas Hassanudin, dan Andung Luwihoni, S.Sit, S.ST, MM, Kepala Bagian Akademik Politeknik Penerbangan Jayapura.

Dengan diselenggarakannya webinar yang diikuti 463 peserta ini, diharapkan dapat memacu dan mendorong seluruh Perguruan Tinggi Kemenhub untuk secara aktif menjajagi peluang kerja sama dalam pengembangan SDM dan penelitian sektor transportasi berbasis Teknologi Informasi Komunikasi khususnya untuk mengatasi hambatan dalam pembelajaran praktik.