Membangun Sistem Transportasi Maju, Berdaya Saing, dan Berkelanjutan

Pembaca Budiman!

Transportasi memainkan peran penting sebagai fasilitator pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di suatu negara. Transportasi yang efisien dan terintegrasi memungkinkan pergerakan barang dan orang dengan mudah, meningkatkan aksesibilitas, dan konektivitas antarwilayah. Hal ini pada akhirnya mendorong pertumbuhan ekonomi, membuka peluang bisnis baru, dan mengurangi biaya distribusi barang.

Dalam memenuhi kebutuhan mobilitas manusia dan barang secara berkelanjutan, pengembangan transportasi perlu mengacu pada konsep transportasi maju, berdaya saing, dan berkelanjutan. Konsep ini mencakup sejumlah aspek yang berfokus pada peningkatan kualitas, efisiensi, dan dampak positif terhadap lingkungan.

Di Indonesia, penerapan konsep transportasi maju, berdaya saing, dan berkelanjutan sudah dilakukan pemerintah bersama stakeholder terkait pada moda transportasi jalan, air, udara, dan rel. Meskipun infrastruktur transportasi di Indonesia merupakan warisan kolonial, pengembangan masing-masing moda transportasi mengadopsi teknologi transportasi terkini, seperti yang juga diterapkan di negara-negara maju dan berkembang.

Dapat dikatakan, sistem transportasi yang dimiliki Indonesia saat ini mampu sejajar bahkan bersaing dengan negara-negara yang terlebih dulu maju sistem transportasinya. Sebagai contoh kecil, Indonesia sekarang sudah memiliki jaringan Kereta Rel Listrik (KRL), Moda Raya Terpadu (MRT), Lintas Rel Terpadu (LRT) dan kereta cepat. Jaringan transportasi massal berbasis jalan di Indonesia juga telah mengadopsi konsep Bus Rapid Transit (BRT), skema Buy the Service (BTS), serta penggunaan kendaraan listrik bagi transportasi umum.

Selain itu, edisi kali ini juga menyajikan artikel khas liputan di Papua yang kental dengan warisan budaya dan kehidupan tradisional. Anda juga dapat memperoleh informasi ringan lainnya seputar dunia transportasi pada rubrik Transiklopedia.

Selamat membaca!