Kawasan Joglosemar yang meliputi Yogyakarta, Solo, dan Semarang, telah lama menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dan budaya di Provinsi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. Joglosemar pun berkembang menjadi kawasan segitiga emas dengan potensi sebagai destinasi wisata, pusat pendidikan, dan industri kreatif.
Pesatnya perkembangan Joglosemar tak lepas dari peran penting sektor transportasi sebagai backbone regional. Sektor transportasi juga memiliki andil dalam keterikatan ketiga wilayah melalui penerapan sistem transportasi terpadu dan terintegrasi.
Hal tersebut merupakan wujud dari upaya berkelanjutan Kementerian Perhubungan dalam pengembangan jaringan transportasi melalui penyediaan angkutan massal berbasis jalan maupun rel. Angkutan massal tersebut menghubungkan simpul-simpul transportasi, seperti bandara, stasiun, dan terminal sehingga memudahkan masyarakat saat harus berpindah angkutan, dari satu moda ke moda lainnya.
Selain konektivitas dan aksesibilitas, Kemenhub juga memastikan setiap layanan angkutan massal harus memenuhi Standar Pelayanan Minimal yang mencakup aspek kenyamanan, keselamatan, keamanan, kesehatan, keterjangkauan, dan kesetaraan.
Dengan demikian, akan mendorong masyarakat untuk beralih dari kendaraan pribadi ke angkutan umum. Hingga akhirnya, akan memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat, lingkungan, serta geliat perekonomian di kawasan Joglosemar.
Hak Cipta Kementerian Perhubungan Republik Indonesia
Jl. Medan Merdeka Barat No.8, Jakarta Pusat