Masa pemerintahan Presiden Joko Widodo periode kedua (2019-2024) genap mencapai usia 1 tahun. Didampingi Wakil Presiden Maruf Amin, pemerintahan Joko Widodo mencatat kinerja positif diberbagai bidang. Meski harus menghadapi pandemi Covid-19, kinerja seluruh kementerian, instansi dan lembaga negara terus digenjot guna memberikan layanan terbaik bagi masyarakat. Termasuk diantaranya, sektor transportasi yang menjadi urat nadi yang mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan bangsa.
Tak dapat dipungkiri bahwa transportasi mewujudkan konektivitas yang mampu mengikat dan merajut keberagaman identitas bangsa Indonesia (suku, budaya, ras, dan bahasa), sebagaimana diamanatkan dalam sila ketiga Pancasila “Persatuan Indonesia” dan semboyan negara “Bhineka Tunggal Ika”. Sekaligus, transportasi menjadi unsur penting penghubung serta ruang komunal bagi masyarakat agar saling mengenal, berinteraksi, dan bertukar budaya.
Transportasi merupakan bagian penting yang tak terpisahkan dari upaya menyatukan bangsa. Merujuk pada data Badan Pusat Statistik (BPS) 2010, Indonesia mempunyai 1.331 kelompok suku, 652 bahasa daerah, dan lebih dari 17.500 pulau. Untuk itu pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) konsisten mewujudkan ketersediaan transportasi di seluruh wilayah Indonesia, bahkan hingga di daerah terpencil, terdepan, tertinggal dan di perbatasan (3TP).
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi Menhub mengatakan, kehadiran negara untuk memfasilitasi perpindahan orang dan barang harus dilakukan secara maksimal. Pengembangan transportasi diharapkan mampu memberikan multiplier effect ke berbagai sektor yang pada akhirnya akan membangkitkan perekonomian nasional.
Dalam rangka membuat terobosan untuk terus menggeliatkan roda perekonomian, mewujudkan konektivitas, sekaligus menyatukan keberagaman masyarakat, Kemenhub fokus menggarap sejumlah proyek strategis sektor transportasi. Targetnya adalah untuk menciptakan konektivitas tanpa jeda di seluruh pelosok negeri, sehingga mampu menghadirkan pembangunan berkeadilan secara berkelanjutan demi menciptakan kesejahteraan bangsa Indonesia.
Hak Cipta Kementerian Perhubungan Republik Indonesia
Jl. Medan Merdeka Barat No.8, Jakarta Pusat