DJKA Targetkan Pembangunan Jaringan KA 10.524 KM pada 2030

Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menargetkan pembangunan jaringan kereta api di Indonesia mencapai 10.524 km pada tahun 2030, termasuk KA perkotaan sepanjang 3.755 km.

Pengembangan jaringan kereta api ini sesuai dengan Rencana Induk Perkeretaapian Nasional (RIPNAS) dan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 296 Tahun 2020.

Direktur Jenderal Perkeretaapian, Zulfikri, mengatakan panjang lintasan yang sudah dibangun sampai tahun ini sekitar 7.032 km. Dalam dua tahun kedepan ditargetkan ada penambahan panjang lintasan menjadi 7.451 km.

Sampai 2024 mendatang DJKA menargetkan pembangunan KA Makassar-Parepare, Kereta Api Cepat Jakarta Bandung (KCJB), dan peningkatan kecepatan KA Jakarta-Surabaya Tahap I yaitu lintas Jakarta-Semarang.

Bersamaan dengan proyek tersebut, DJKA akan bersinergi dengan subdirektorat transportasi lain dalam menghadirkan sistem angkutan massal perkotaan terintegrasi di 6 wilayah metropolitan, yakni Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan, Semarang, dan Makassar.

Klik tautan dibawah ini untuk berbagi artikel

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp