Pengembangan jaringan kereta api ini sesuai dengan Rencana Induk Perkeretaapian Nasional (RIPNAS) dan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 296 Tahun 2020.
Direktur Jenderal Perkeretaapian, Zulfikri, mengatakan panjang lintasan yang sudah dibangun sampai tahun ini sekitar 7.032 km. Dalam dua tahun kedepan ditargetkan ada penambahan panjang lintasan menjadi 7.451 km.
Sampai 2024 mendatang DJKA menargetkan pembangunan KA Makassar-Parepare, Kereta Api Cepat Jakarta Bandung (KCJB), dan peningkatan kecepatan KA Jakarta-Surabaya Tahap I yaitu lintas Jakarta-Semarang.
Bersamaan dengan proyek tersebut, DJKA akan bersinergi dengan subdirektorat transportasi lain dalam menghadirkan sistem angkutan massal perkotaan terintegrasi di 6 wilayah metropolitan, yakni Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan, Semarang, dan Makassar.
Klik tautan dibawah ini untuk berbagi artikel
Hak Cipta Kementerian Perhubungan Republik Indonesia
Jl. Medan Merdeka Barat No.8, Jakarta Pusat