Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, yang hadir pada acara peresmian mengatakan revitalisasi terminal VVIP difokuskan mempercantik bangunan terminal untuk menyambut tamu-tamu penting negara dalam presidensi Indonesia pada KTT G20.
“Kami dibantu rekan-rekan arsitek untuk mendesain dengan nuansa tradisional. Ruangan-ruangan di dalam terminal diberi nama Yudistira, Bima, Arjuna, Nakula, dan Sadewa. Ini menunjukkan Pandawa Lima adalah suatu representasi budaya Indonesia,” jelas Menhub dikutip dari rilis resmi.
Revitalisasi Bandara Halim mengacu pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 9 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Fasilitas Pangkalan Tentara Nasional Indonesia/Bandar Udara Halim Perdanakusuma. Sejumlah fasilitas yang direvitalisasi mencakup runway, taxiway, apron, sistem saluran air (drainase), terminal VVIP, dan fasilitas lainnya. Anggaran yang
dialokasikan untuk revitalisasi sebesar Rp. 600 miliar.
“Kita revitalisasi runway menjadi sepanjang 3000 meter, agar semua jenis pesawat hingga Boeing 747 dan 777 bisa mendarat ke Halim,” Menhub menambahkan.
Bandara Halim Perdanakusuma sempat ditutup sementara untuk pengerjaan revitalisasi sejak Maret 2022. Pada 1 September 2022, bandara yang terletak di Jakarta Timur itu telah kembali melayani penerbangan komersial.
“Meskipun waktu pengerjaannya pendek (6 bulan), tetapi berkat kolaborasi semua pihak, revitalisasi ini bisa dilaksanakan dengan baik,” pungkasnya.
Klik tautan dibawah ini untuk berbagi artikel
Hak Cipta Kementerian Perhubungan Republik Indonesia
Jl. Medan Merdeka Barat No.8, Jakarta Pusat