Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (DJPD) memberikan subsidi terhadap pelayanan angkutan umum pada kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN). Penyelenggaraan angkutan KPSN mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2011 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional Tahun 2010-2025.
“Kemenhub memiliki peran dalam membantu meningkatkan kunjungan wisatawan pada beberapa destinasi wisata, khususnya destinasi wisata prioritas dan destinasi wisata super prioritas,” ujar Kasubdit Angkutan Multimoda dan Antarmoda, Iman Sukandar.
Layanan Bersubsidi
Dalam operasional transportasi di wilayah pariwisata, DJPD berkolaborasi dengan Perum DAMRI untuk memperkuat jaringan transportasi darat di setiap wilayah destinasi wisata prioritas. Hingga Desember 2022, DAMRI memiliki lebih dari 20 trayek dan 72 bus yang tersebar di seluruh wilayah KSPN. (infografis 1)
Salah satu tujuan wisata dengan trayek terbanyak adalah D.I Yogyakarta yang berdekatan dengan KSPN Borobudur. General Manager DAMRI Cabang Yogyakarta, Boy Ardi menuturkan, atensi masyarakat pengguna angkutan KSPN Borobudur mengalami peningkatan di tahun 2023.
“Kami didukung oleh BPTD Kelas III Yogyakarta baik disisi promosinya dan sosialisasinya. Ada peningkatan load factor yang signifikan mulai dari 2021, 2022, dan 2023 ini. Peningkatan penumpang terlihat pada saat weekend, mulai hari Jum’at, Sabtu, dan Minggu,” urainya.
Hingga Oktober 2023, terdapatmlima rute angkutan KSPNmBorobudur dengan tarif Rp20.000 per perjalanan. TrayekmKantor Bank Indonesia – Tugu -mMonumen Yogya Kembali – Turi – Candi Borobudur memiliki load factor tertinggi. Disusul kemudian trayek Titik Nol Km Malioboro – Tebing Breksi – Candi Prambanan – Candi Borobudur. (infografis 2)
Sedangkan, Malang tercatat sebagai daerah tujuan wisata dengan jumlah armada angkutan KSPN terbanyak. Di kota yang berdekatan dengan destinasi pariwisata super prioritas Gunung Bromo ini beroperasi 16 bus angkutan KSPN yang beroperasi setiap hari melayani sejumlah rute wisata lain di sekitar. (infografis 3)
“Wisatawan yang ingin mengunjungi destinasi wisata di Jawa Timur, terutama daerah Malang dapat memilih layanan Angkutan KSPN DAMRI dengan sejumlah opsi rute perjalanan yang diinginkan. DAMRI secara konsisten akan terus mengembangkan jaringan angkutan untuk konektivitas menuju wilayah KSPN,” kata Plt. Corporate Secretary DAMRI, Chrystian R. M. Pohan.
Aplikasi DAMRI Apps
Pada 2019 sebagai upaya meningkatkan pelayanan, DAMRI resmi meluncurkan aplikasi pemesanan tiket online melalui DAMRI Apps. Aplikasi ini memudahkan pengguna jasa bus dalam melakukan segala transaksi pemesanan tiket perjalanan dengan berbagai pilihan bentuk pembayaran.
Hingga April 2023, DAMRI Apps telah mencetak 338.214 transaksi. Volume transaksi ini menunjukkan DAMRI Apps mengalami peningkatan yang signifikan dari tahun ke tahun. (infografis 4)
Selain angkutan pariwisata, DAMRI Apps juga tersedia untuk layanan angkutan antarkota antarprovinsi (AKAP), angkutan bandara, dan angkutan lintas batas negara (ALBN), dengan kelas layanan yang ditawarkan, yaitu bisnis, eksekutif, dan royal. DAMRI juga menyediakan armada angkutan perintis di daerah sekitar site tourism, seperti rute Pool DAMRI Mataram ke Terminal Taliwang dan Pool DAMRI Mataram ke Maluku.
DAMRI Apps juga menyediakan layanan pengembalian uang (refund) atau perubahan jadwal (reschedule) tiket yang telah dipesan. Kedepannya, DAMRI akan melengkapi DAMRI Apps dengan fitur-fitur pendukung, seperti fitur hiburan dan asuransi, serta fitur-fitur pelengkap yang mendukung kebutuhan perjalanan pelanggan.
Peningkatan layanan fasilitas pemesanan tiket secara online via DAMRI Apps akan secara bertahap dilakukan pengembangan agar mewujudkan efisiensi dan kemudahan bagi pelanggan sebagai bentuk upaya DAMRI memanfaatkan peluang dalam era digital.
Pelanggan bisa mengunduh DAMRI Apps melalui Google Playstore dan App Store untuk memesan tiket via aplikasi.(*)
Klik tautan dibawah ini untuk berbagi artikel
Hak Cipta Kementerian Perhubungan Republik Indonesia
Jl. Medan Merdeka Barat No.8, Jakarta Pusat