Transportasi Anti Virus Negeri Tirai Bambu

Healthcare Bus

Indonesia bisa belajar berbagai konsep yang telah diimplementasikan negara-negara penerap AKB. Salah satunya Shanghai, Tiongkok. Di Negeri Tirai Bambu ini, penyedia angkutan umum telah meluncurkan Healtcare Bus yang secara khusus dirancang untuk mengurai risiko infeksi Covid-19.

Meskipun jumlah kasus Covid-19 di Tiongkok menurun, namun mereka tak ingin mengambil risiko besar. Guna meminimalisir pencegahan Covid-19, Healthcare Bus dirilis penyedia transportasi umum di Shanghai, Shanghai Sunwin Bus Corporation beberapa waktu lalu.

“Dengan sebagian besar masyarakat China kembali bekerja, transportasi umum perkotaan telah mengalami peningkatan jumlah penumpang,” ujar Kepala Insinyur Sunwin, WeiFeng Kan.

Penerapan teknologi pengenalan wajah, pembacaan suhu, pencahayaan ultra violet (UV), dan sistem deteksi gas otomatis, tentunya akan mengurangi risiko penularan Covid-19. “Kami telah meluncurkan solusi Healthcare Bus untuk memastikan keselamatan penumpang dengan cara yang tidak invasif,” jelasnya.

Penumpang yang hendak naik bus akan dipindai oleh alat pengenal wajah dan pengukur suhu tubuh. Kamera dalam bus ini dipasang di sebelah mesin pengecekan tiket. Alat tersebut akan melakukan pengecekan wajah penumpang dan mengecek suhu thermal badan menggunakan infrared.

Sistem penyaringan yang ada di dalam bus ini akan memberi tahu pengemudi jika ada penumpang yang demam. Selain itu, sistem ini juga akan memberi tahu pengemudi secara otomatis jika ada penumpang yang memakai masker atau tidak.

Fasilitas Lain

Dengan kecanggihan yang tersedia di dalam bus ini, artinya tidak akan ada kontak langsung antara penumpang dan pengemudi. Selain itu juga, di saluran udara terdapat pencahayaan UV yang digunakan untuk mensterilkan dan membunuh virus secara efektif. Pencahayaan UV ini terbukti menghancurkan 99% bahan genetik (DNA atau RNA) mikroorganisme, bakteri, dan virus yang lebih kecil dari 253,7nm.

Untuk mensterilkan bus, pencahayaan UV dikombinasikan dengan sistem penyaringan udara, sehingga bus disterilkan setiap 20 menit sekali.

“Melalui penggunaan pencahayaan UV secara teratur dan penyaringan udara yang ditingkatkan, Sunwin Healthcare Bus memastikan bahwa meski–dalam kasus yang jarang terjadi– ada penumpang yang terinfeksi, risiko infeksi pada penumpang lain berkurang secara signifikan,” ungkapnya.

Tak hanya itu, dalam bus ini juga terdapat sistem deteksi pintar yang otomatis terhadap barang yang mudah terbakar dan meledak. Sistem ini ditempatkan di bawah pintu depan dan belakang. Dengan sistem ini, maka secara otomatis pengemudi dan otoritas kesehatan setempat akan tahu jika ada benda yang mudah terbakar di dalam bus.