Bukan Negara Besar, UEA Miliki Banyak Bandara Internasional

Negara yang terletak di barat daya Asia dan dikelilingi Teluk Oman dan Teluk Persia di antara Oman dan Arab Saudi ini diketahui mempunyai 7 bandara internasional.

Di dunia, kebiakan sebuah negara terkait bandara internasional sangat beragam. Indonesia misalnya, mempunyai kurang lebih 30 bandara internasional. Tetapi, Indonesia memiliki wilayah yang cukup luas. Kendati begitu, tak selamanya negara besar memiliki banyak bandara internasional, ada juga negara kecil yang juga punya banyak bandara internasional. Latar belakangnya tentu berbeda-beda. Namun yang paling menarik tentu Uni Emirat Arab (UEA).

Negara yang terletak di barat daya Asia dan dikelilingi Teluk Oman dan Teluk Persia di antara Oman dan Arab Saudi ini diketahui mempunyai 7 bandara internasional. Padahal, luas wilayahnya hanya 83.600 kmĀ² atau seluas gabungan Jawa Barat dan Jawa Timur, yang notabene hanya mempunyai tiga bandara internasional.

Dilansir Simple Flying, dari 7 bandara internasional di UEA, tentu yang paling masyhur adalah Bandara Internasional Abu Dhabi (AUH) dan Bandara Internasional Dubai (DXB). AUH, atau bandara terbesar kedua di UEA, adalah homebase maskapai Etihad. Adapun DXB, bandara terbesar di UEA yang juga bandara tersibuk keempat di dunia, merupakan homebase maskapai Emirates.

Terlepas dari berbagai perbedaan atau fungsi masing-masing bandara internasional di UEA, yang pasti, hanya ada satu alasan spesifk mengapa Negara Teluk tersebut memiliki banyak bandara internasional. Alasannya lebih kepada bentuk pemerintahan. UEA diketahui memiliki tujuh Emirat, yaitu Abu Dhabi (sumber minyak UEA), Ajman, Dubai (kota terbesar di UEA), Fujairah, Ras Al Khaimah, Sharjah, dan Umm Al Quwain.

Masing-masing Emirat memiliki wilayah, pemerintahan, dan penguasa sendiri. Mereka berhak untuk mengontrol, membuat kebiakan, dan mengatur keuangan sendiri. Termasuk membangun dan mengelola bandara sendiri.

Maka dari itu, tak heran bila lima dari tujuh Emirates (Abu Dhabi, Dubai, Fujairah, Ras Al Khaimah, dan Sharjah) memutuskan membangun dan mengelola bandara internasional sendiri. Alih-alih terpusat di satu bandara besar.

Selain itu, sistem pemerintahan UEA juga tidak mengherankan jika dua emirat memiliki dua maskapai yang saling sikut sekalipun berada di satu negara yang sama, Emirates, jadi andalan Emirat Dubai, dan Etihad, maskapai dari Emirat Abu Dhabi.

Klik tautan dibawah ini untuk berbagi artikel

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp