Kepulauan Mentawai, yang terletak di lepas pantai barat Sumatra, merupakan salah satu destinasi wisata surfing terbaik di dunia. Pulau ini dikenal akan ombaknya yang konsisten dan menantang, sehingga cocok bagi peselancar dari semua tingkatan.
Berdasarkan UU RI No. 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, Kepulauan Mentawai memiliki empat pulau utama yaitu Pulau Siberut, Pulau Sipora, Pulau Pagai Utara, dan Pulau Pagai Selatan, serta 95 pulau kecil lainnya.
Masing-masing pulau memiliki wisata alam luar biasa yang sayang untuk dilewatkan. Salah satu tempat yang sering dikunjungi wisatawan lokal dan internasional adalah Pantai Mapadegat dan Pantai Katiet. Pantai Mapadegat berlokasi di Sipora Utara sekitar lima kilometer dari Dermaga Tuapejat.
Untuk sampai ke Pantai Mapadegat, wisatawan dapat menggunakan sepeda motor atau mobil dari dermaga Tuapejat dengan kisaran harga mulai dari Rp100.000,- per hari. Pantai yang terkenal dengan ombaknya yang bulat dan panjang seperti teleskop ini juga menawarkan keindahan hamparan pasir putih juga air lautnya yang jernih.
Sama seperti Pantai Mapadegat, Pantai Katiet juga menawarkan keindahan yang menakjubkan. Berlokasi di Sipora Selatan, Pantai Katiet merupakan salah satu pantai yang keindahannya diakui di kelas dunia. Pasir putihnya yang lembut membuat Pantai Katiet menjadi salah satu spot selancar terbaik bagi wisatawan lokal dan mancanegara. Hal tersebut dibuktikan dengan terpilihnya Pantai Katiet sebagai lokasi ajang selancar kelas dunia Mentawai International Pro Surfing Competition pada 2013.
Di sepanjang bibir pantai, wisatawan juga dapat menikmati deburan ombak sambil bersantai di penginapan atau homestay juga mengisi perut di resort atau café. Pilihan makanan nya pun cukup bervariatif mulai dari pizza, carrot cake, hingga grilled australian sirloin.
Bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Mentawai, terdapat dua rute perjalanan yang bisa dicoba. Pertama melalui jalur udara dari Bandara Internasional Minangkabau menuju Bandara Mentawai dengan Susi Air. Kedua, melalui jalur laut dari Dermaga Muaro-dekat Jembatan Siti Nurbaya- menuju Pelabuhan Teluk Bayur menggunakan kapal ferry KMP Ambu- Ambu atau Mentawai Fast.
Kemudian wisatawan bisa melanjutkan perjalanan dengan penyewaan mobil, ojek, atau perahu untuk mencapai pantai tujuan. Meski waktu tempuh cukup panjang juga kondisi jalan yang cukup terjal, wisatawan tidak akan bosan karena pemandangan pesisir pantai dan hutan yang terbentang luas siap memanjakan mata selama perjalanan.
Klik tautan dibawah ini untuk berbagi artikel
Hak Cipta Kementerian Perhubungan Republik Indonesia
Jl. Medan Merdeka Barat No.8, Jakarta Pusat