Adaptasi Kebiasaan Baru di Angkutan Umum

Masyarakat Indonesia tengah dihadapkan dengan masa adaptasi terhadap kebiasaan baru atau yang populer disebut “New Normal”. Di masa ini, masyarakat diimbau untuk berdamai dan hidup berdampingan dengan Covid-19 dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan agar tetap aman dan produktif. Protokol kesehatan harus dijalankan dalam setiap aktivitas yang dilakukan. Khususnya, saat beraktivitas di luar rumah, termasuk saat berkendara dengan transportasi publik. Mulai dari sekarang, yuk kita disiplin dengan sederet protokol kesehatan berikut ini saat bertransportasi umum agar selalu aman dan terhindar dari wabah Covid-19!

Berbicara Seperlunya

Mengingat virus Covid-19 dapat menular melalui percikan air liur, maka berbicaralah seperlunya selama berada di kendaraan umum. Hal itu berlaku, baik berbicara ke sesama pengguna ataupun bicara melalui telepon seluler. Larangan tidak boleh berbicara ini sendiri memang telah diberlakukan pada beberapa moda transportasi di Ibu Kota, seperti KRL dan MRT.

Gunakan Masker dan Tetap Jaga Jarak

Saat bepergian dan berkendaraan umum, diwajibkan untuk menggunakan masker. Hal ini untuk mencegah agar hidung dan mulut tidak terpapar virus Covid-19. Selain masker, protokol yang juga harus dilakukan adalah tetap menjaga jarak dan hindari berdesakan saat menggunakan moda transportasi umum, seperti KRL ataupun Bus.

Kurangi Menyentuh Fasilitas Umum

Virus Covid-19 dapat menular melalui benda yang disentuh banyak orang. Untuk itu, saat menggunakan transportasi umum, sebisa mungkin hindari menyentuh fasilitas umum. Mengingat, biasanya, fasilitas umum disentuh oleh banyak orang sehingga kemungkinan besar telah terpapar virus Covid-19. Bawa selalu hand sanitizer dalam tas atau saku. Dengan begitu, jika sewaktu-waktu terpaksa harus menyentuh fasilitas umum, segera bersihkan tangan dengan hand sanitizer.

Bawa Helm Sendiri ketika Menggunakan Ojek Online

Ojek online salah satu transportasi pilihan masyarakat untuk bepergian. Sebaiknya, gunakan helm milik sendiri saat menumpang ojek online ataupun ojek konvensional. Hal ini merupakan upaya untuk memastikan keamanan diri dengan mencegah dan menghindari penularan virus Covid-19.

Duduk di Belakang ketika Menggunakan Taksi Konvensional/Taksi Online

Saat menggunakan jasa taksi online/konvensional, protokol kesehatan tetap harus diterapkan. Alih-alih duduk di samping supir, duduklah di kursi belakang. Hal ini berguna untuk mengurangi risiko penyebaran virus yang mungkin saja terjadi di dalam mobil. Selain itu, dengan duduk di kursi belakang, berarti kita telah disiplin dan patuh pada aturan untuk physical distancing.

Itulah beberapa tips menggunakan transportasi umum di masa adaptasi kebiasaan baru. Patuhilah protokol kesehatan yang sudah ditetapkan guna memutus rantai penyebaran virus Covid-19. Stay Safe, Stay Healthy!

Klik tautan dibawah ini untuk berbagi artikel

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp