Face Recognition: Deteksi Wajah Antimasker

Sejak meluasnya penyebaran virus Covid-19, masker wajib dikenakan untuk melindungi diri dari virus. Namun seringkali, pemakaian masker justru disalahgunakan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk melakukan kejahatan. Merespon fenomena tersebut, sejumlah pihak meluncurkan pengembangan teknologi pengenal wajah (face recognition) yang dapat mendeteksi wajah di balik masker.

Pengenal Wajah

Sejak virus Covid-19 pertama kali muncul di Wuhan, Cina masyarakat kini diwajibkan menggunakan masker saat dalam setiap kesempatan beraktivitas. Hal tersebut dilakukan sebagai langkah pencegahan penularan serta melindungi diri dari virus.

Namun, langkah pencegahan ini menimbulkan masalah baru, terutama bagi aparat penegak hukum. Aparat kesulitan mengenali wajah seseorang sehingga pengawasan pada kejahatan menjadi bermasalah. Merespons fenomena tersebut, perusahaan asal Cina—Hanwang Technology meluncurkan pengembangan teknologi pengenal wajah atau face recognition. Teknologi ini mampu mendeteksi identitas seseorang meskipun wajahnya tertutup masker.

“Jika terhubung ke sensor suhu, (teknologi) itu dapat mengukur suhu tubuh sambil mengidentifikasi nama orang tersebut dan kemudian sistem akan memproses hasilnya,” ujar Wakil Presiden Hanwang, Huang Lei. Huang Lei menuturkan, teknologi ini menggunakan teknologi inti yang sudah menampung database sampel sebanyak enam juta wajah yang tidak tertutup masker dan wajah yang ditutupi masker dengan jumlah yang lebih sedikit.

Teknologi face recognition diluncurkan menjadi dua jenis produk. Produk pertama hanya mampu mendeteksi wajah satu per satu. Sementara, produk kedua mampu mengidentifikasi sebanyak 30 wajah dalam satu detik. Kedua produk ini mulai dipasarkan ketika virus Covid-19 berkembang pesat, yaitu pada Januari 2020.

 

Platform Dunia

Perusahaan asal Israel bernama Corsight Al pun mengembangkan teknologi serupa. Sejak menerima pendanaan dari perusahaan teknologi intelijen dan keamanan asal Kanada, Corsight Al melakukan pengembangan teknologi pengenal wajah di balik kacamata, masker, dan pelindung wajah.

Corsight Al meluncurkan sistem pengenal wajah yang dapat memproses informasi yang telah direkam kamera video. Identifikasi wajah juga dapat dikenali, bahkan dalam level cahaya yang sangat rendah.

Teknologi ini juga digunakan sebagai langkah peringatan untuk orang-orang yang tertangkap melanggar peraturan karantina mandiri dan pergi ke tempat-tempat umum dengan menggunakan masker. Jika menemukan seseorang dengan gejala atau positif Covid-19 dalam sebuah organisasi atau perkumpulan, secara otomatis sistem akan menghasilkan laporan siapa saja yang berada di sekitar pasien tersebut.

Klik tautan dibawah ini untuk berbagi artikel

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp