Mengintip Penerapan Teknologi Kecerdasan Buatan di Bandara International Dubai

Implementasi inovasi teknologi di bandar udara sejalan dengan New Experience through Technology Airport 4.0 atau disebut dengan NEXT Airport 4.0. Penerapan teknologi di bandara tentunya berorientasi pada aspek operasional, pelayanan, keamanan dan keselamatan.

Bandara-bandara bertaraf internasional di banyak negara saat ini terus bersinergi dengan pengembang teknologi untuk menghadirkan layanan penumpang berbasis kecerdasan buatan (artificial inteligence). Teknologi ini–yang diwujudkan dalam bentuk otomatisasi perangkat–diharapkan mampu menjadi solusi permasalahan yang kerap timbul terkait penerbangan.

Salah satu bandara yang sudah menerapkan teknologi kecerdasan buatan dalam operasional layanan penumpang Bandara Internasional Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). Bandara yang tiap tahunnya melayani lebih dari 20 juta orang kini sudah dilengkapi dengan perangkat-perangkat canggih pendukung layanan penumpang.

Perangkat canggih yang sudah terpasang dan beroperasi di tiga terminal bertujuan memberikan kemudahan dan kenyaman bagi pengguna transportasi udara melalui bandara tersebut.

Robot Check-In

Kepadatan penumpang seringkali terjadi saat memasuki musim liburan. Untuk mengatasi situasi tersebut, Bandara International Dubai mengoptimalkan peran robot check-in yang dikembangkan oleh ilmuwan lokal. Selain mencetak tiket, robot tersebut mampu melakukan pekerjaan menimbang bagasi, memasang tag ke koper penumpang, menjawab berbagai pertanyaan ringan mengenai penerbangan dari penumpang, dan memberikan boarding pass.

Dilansir Gulfnews, saat terjadi kepadatan di waktu tertentu seluruh penumpang kelas ekonomi, bisnis, dan first class dengan maksimal dua koper akan diarahkan menggunakan robot check-in untuk mengurai antrian. Rencananya, robot canggih ini akan dioperasikan di banyak bandara internasional lain.

Smart Tunnel

Selain robot check-in, teknologi smart tunnel mulai diaplikasikan di Bandara Internasional Dubai. Teknologi ini didesain sebagai pengganti gate pemeriksaan imigrasi sehingga tidak ada lagi kontak dengan petugas.

Ketika penumpang melewati smart tunnel, identitas, data penerbangan, dan paspor penumpang akan dicek secara otomatis dan disetujui oleh imigrasi. Smart tunnel menjadi alat kontrol paspor dengan teknologi pertama di dunia.

Kids Lounge

Penerapan smart airport bukan hanya menyasar penumpang dewasa. Di Bandara Internasional Dubai, anak-anak dapat menikmati fasilitas kids lounge yang sudah dibuka sejak Februari lalu. Fasilitas ini diperuntukan khusus bagi anak-anak yang terbang tanpa didampingi oleh orang tua atau anggota keluarga lain.

Kids lounge didesain agar anak tidak mudah bosan dan tetap nyaman walau bepergian sendiri. Lounge menyuguhkan permainan video, minuman dan makanan ringan, area duduk yang nyaman, WiFi gratis, dan kamar kecil khusus anak-anak.Penumpang anak juga dapat menikmati layanan boarding prioritas.

Nantinya, mereka akan mendapat pendampingan dari awak kabin pesawat untuk menemukan tempat duduk dan menyesuaikan diri selama penerbangan.(*)