NepShuttle, Transportasi Air Futuristik Anti Mabuk Perjalanan

Transportasi air dianggap lebih cepat daripada transportasi darat. Namun, tidak banyak orang yang cukup nyaman menggunakan transportasi air. Penyebabnya, transportasi air lebih banyak menghasilkan goyangan yang memicu mabuk perjalanan.

Awal tahun ini, perusahaan rintisan teknologi transportasi asal Prancis, NepTech, telah menguji coba sebuah wahana air yang diberi nama NepShuttle. Wahana ini didesain dengan bentuk lambung khusus untuk meminimalkan hambatan hidrodinamik. Desain ini juga mengurangi area lambung bersentuhan dengan air sehingga menghasilkan sedikit gelombang atau semprotan.

NepShuttle juga dilengkapi teknologi NepAir yang terus menerus mengeluarkan jejak gelembung udara mengalir di sepanjang bagian bawah lambung sehingga mengurangi gesekan lapisan batas saat wahana melewati air.

Tidak hanya itu, hidrofoil di bagian bawah lambung kapal juga diklaim dapat meningkatkan stabilitas sehingga mengurangi potensi penumpang mabuk perjalanan saat menerjang gelombang besar. Berbeda dengan foil konvensional yang tidak dirancang untuk berlayar di air dengan kecepatan tinggi.

NepShuttle mampu melaju hingga kecepatan maksimal 40 km per jam hasil tenaga dari dua motor listrik dengan baterai lithium yang akan diisi bergantian oleh sel bahan bakar elektrolit polimer.

NepTech mengklaim, teknologi ini akan membuat NepShuttle menyamai kinerja operasional kapal bertenaga diesel lama. Untuk pengisian bahan bakarnya dapat dilakukan di stasiun pengisian bahan bakar hidrogen.

Sedangkan untuk mengakomodasi kebutuhan hiburan selama perjalanan, NepShuttle dilengkapi dengan fasilitas kabin kedap suara, kursi anti getaran, dan WiFi. Rencananya, NepShuttle akan diluncurkan pada akhir tahun 2023 dan melayani perjalanan di Sungai Seine dan Pelabuhan Marseille, Prancis.(*)