Di tahun keenam penyelenggaraannya, Program Tol Laut mengalami perkembangan cukup pesat. Selain peningkatan muatan balik yang signifikan, manfaat Tol Laut kini telah dirasakan secara nyata oleh masyarakat di wilayah Tertinggal, Terpencil, Terluar, dan Perbatasan (3TP). Dukungan angkutan multimoda telah mampu mengantarkan logistik hingga ke tangan masyarakat di seluruh pelosok negeri.
Konsep angkutan multimoda yang mengintegrasikan Tol Laut, Jembatan Udara, dan angkutan darat perintis tak hanya membuka alur logistik. Namun, utamanya adalah membangun konektivitas dan membuka aksesibilitas untuk pemerataan pembangunan hingga ke seluruh pelosok Tanah Air, khususnya di Papua.
Dalam distribusi logistik, kereta api memiliki peran penting sebagai angkutan barang. Peran tersebut semakin optimal dengan masifnya pembangunan infrastruktur perkeretaapian sebagai proyekproyek strategis nasional.