Kawasan Joglosemar merupakan wilayah segitiga emas di bagian tengah Pulau Jawa. Kawasan yang meliputi kota Yogyakarta, Solo, dan Semarang ini memiliki keterikatan tinggi sebagai pusat pertumbuhan ekonomi. Lantaran, adanya aksesibilitas regional antara Jawa Tengah dan Yogyakarta yang didukung ketersediaan infrastruktur serta layanan transportasi yang terintegrasi. Hal ini tentunya tak lepas upaya masif dan berkelanjutan Kementerian Perhubungan dalam meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas di kawasan Joglosemar.

Pergerakan masyarakat yang tinggi di kawasan Joglosemar mendorong peningkatan kebutuhan akan layanan transportasi publik yang baik. Dengan menggandeng pemerintah daerah, Kemenhub menyediakan layanan angkutan massal perkotaan berbasis jalan berupa Bus Rapid Transit melalui program Buy The Service (BTS). Hadirnya BRT di kawasan Joglosemar diharapkan mampu meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas masyarakat di wilayah segitiga emas Jogja – Solo – Semarang (Joglosemar).

Kawasan segitiga emas Joglosemar, dengan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi—seperti Yogyakarta, Solo, dan Semarang, telah sejak lama menjadi wilayah strategis di Provinsi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. Pertumbuhan ekonomi dan mobilitas penduduk yang tinggi di kawasan ini, tak lepas dari peran penting kereta api sebagai tulang punggung transportasi yang menghubungkan ketiga kota dan hampir seluruh wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta.