Salah satu penerapan teknologi di transportasi maritim yang telah diaplikasikan dibanyak negara termasuk Indonesia adalah Smart Buoy. Smart Buoy merupakan transformasi pelampung suar biasa menjadi perangkat cerdas yang dilengkapi berbagai sensor canggih, sistem komunikasi satelit, dan kemampuan memproses data secara real time.
Pelampung pintar ini telah diaplikasikan secara luas untuk berbagai tujuan, mulai dari pemantauan lingkungan hingga navigasi. Adapun data yang dikumpulkan dapat digunakan untuk berbagai aplikasi, seperti pemantauan cuaca, penelitian oseanografi, dan peringatan dini bencana.
Contoh Penerapan Smart Buoy di Berbagai Negara
1. Amerika Serikat
2. Norwegia
3. Jepang
4. Singapura
5. Indonesia
Kemampuannya yang akurat, membuat Smart Buoy dapat memberikan informasi berharga untuk mengambil keputusan yang tepat dalam pengelolaan lautan. Akan tetapi, Smart Buoy juga memerlukan perawatan khusus seperti penggantian baterai, perbaikan sensor, dan kalibrasi untuk memastikan akurasi data, mengingat pelampung ini ditempatkan di lingkungan yang keras seperti laut lepas.
Selain itu, kondisi cuaca yang tidak mendukung juga menjadi salah satu kekurangan Smart Buoy yang ketergantungan pada sumber daya energi seperti panel surya atau energi gelombang. Meskipun memiliki beberapa kekurangan, Smart Buoy tetap menjadi teknologi yang penting untuk memantau kondisi laut dan mendukung aktivitas maritim.
Dengan terus berkembangnya teknologi dan upaya mitigasi yang dilakukan, diharapkan kekurangan-kekurangan tersebut dapat diatasi sehingga Smart Buoy dapat berfungsi secara optimal.
Klik tautan dibawah ini untuk berbagi artikel
Hak Cipta Kementerian Perhubungan Republik Indonesia
Jl. Medan Merdeka Barat No.8, Jakarta Pusat