Bandara Jewel Changi, Singapura
Daya tarik utama Jewel Changi adalah Rain Vortex, air terjun indoor setinggi 40 meter yang dirancang untuk mengalirkan air hujan ke berbagai bagian bandara sehingga secara alami mendinginkan udara di dalam gedung. Dikelilingi lebih dari 2.000 pohon di Kompleks Jewel yang juga berkontribusi dalam mengurangi emisi karbon dan meningkatkan kualitas udara.
Bandara Zurich, Swiss
Sejak 1991, bandara Zurich berhasil mengurangi emisi karbon dioksida (CO2) sebesar 30%. Pencapaian ini didukung oleh pemasangan 11 sistem fotovoltaik (sistem kelistrikan yang mengubah energi dari sinar matahari menjadi listrik) di atas dan terminal, serta separuh dari luas bandara dimanfaatkan sebagai ruang hujan.
Bandara Internasional Banyuwangi, Indonesia
Bandara Internasional Banyuwangi sebagai pelopor bandara hijau di Indonesia dan masuk dalam 20 besar bangunan dengan arsitektur terbaik di ajang Aga Khan Awards for Architecture (AKAA).
Konsep ramah lingkungan yang diterapkan bandara ini mencakup tanaman di atas terminal, konservasi air, hingga penggunaan sunroof untuk pencahayaan alami pada siang hari. Desain arsitekturnya juga memaksimalkan sirkulasi udara alami sehingga hampir seluruh ruang di dalam bandara tidak memerlukan AC.
Bandara Gardermoen Oslo, Norwegia
Berdiri pada 1998 dan selesai direnovasi pada 2017, Bandara ini berfokus pada konsep bangunan hijau. Dengan penggunaan material ramah lingkungan, seperti kayu glulam, baja daur ulang, campuran beton dan abu vulkanik.
Desain bandara dirancang untuk memaksimalkan penggunaan energi matahari dan teknologi rendah karbon, seperti energi panas alami. Salah satu inovasi paling menarik adalah sistem penyimpanan salju untuk pendinginan telah berhasil mengurangi konsumsi energi hingga 50%.
Bandara Internasional Daxing Beijing, Tiongkok
Bandara di Tiongkok ini menjadi salah satu bandara terbesar di dunia dengan desain yang unik berbentuk bintang laut. Mulai beroperasi pada 2019, bandara seluas 700.000 meter persegi ini menawarkan tata letak yang saling terhubung sehingga memudahkan akses ke seluruh area.
Atapnya yang menyerupai skylight, memaksimalkan cahaya alami masuk ke dalam ruangan. Tak hanya megah, bandara ini juga menerapkan teknologi hijau, seperti panel surya, sistem pengumpul air hujan, dan pengelolaan air yang baik.
Sumber:
https://www.greeners.co/ide-inovasi/keren-delapan-bandara-ini-ramah-lingkungan-dan-berkelanjutan/
https://www.mediahijau.com/read/6-bandara-paling-ramah-lingkungan-di-dunia/687
Klik tautan dibawah ini untuk berbagi artikel
Hak Cipta Kementerian Perhubungan Republik Indonesia
Jl. Medan Merdeka Barat No.8, Jakarta Pusat