Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan aktif mendukung pengembangan kompetensi Taruna di lingkungan Kementerian Perhubungan. Salah satunya, melalui Program Magang Taruna Kemenhub.
Program Magang Taruna Kemenhub memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk mendapatkan pengalaman praktik kerja lapangan sektor pemerintah maupun swasta bidang transportasi, baik berada di dalam maupun luar negeri. Selama magang, peserta didik dapat mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang diperoleh ke lapangan sehingga membantu meningkatkan keterampilan teknis dan non-teknis yang diperlukan.
Dalam pelaksanaan magang di lingkungan BPSDM Perhubungan, terdapat lima institusi dengan jumlah ASN magang terbanyak. Pertama, Politeknik Transportasi Darat Indonesia – STTD sebanyak 16 orang. Kedua, STIP Jakarta sebanyak 67 orang. Ketiga, Politeknik Penerbangan Indonesia Curug sebanyak 11 orang. Keempat, Politeknik Transportasi Darat Bali sebanyak 9 orang. Kelima, PPI Madiun sebanyak 9 orang.
Berikut adalah capaian kinerja berdasarkan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) dari peserta yang menyelesaikan belajar pada tahun 2022 – 2023 dan mendapatkan pekerjaan pada tahun 2023 – 2024. (Tabel 1)
BPSDM Perhubungan terus meningkatkan penyerapan lulusan diklat transportasi dengan memperkuat komitmen bersama stakeholder di tingkat nasional maupun internasional, termasuk BUMN dan lembaga pemerintah, melalui pola pembibitan maupun antar negara. BPSDM juga telah mengumpulkan data lulusan diklat transportasi melalui database yang dapat diakses melalui aplikasi di setiap unit kerja dan Monev BPSDM Perhubungan.
Angel Teodesia Silalahi, seorang peserta didik dari Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Angkatan 64, Jurusan Ketatalaksanaan Angkutan Laut dan Kepelabuhanan (KALK). Saat ini, ia sedang menempuh semester 6 sekaligus magang di PT Segara Ekualitas Abadi (SEA), salah satu perusahaan pelayaran yang bergerak dalam jasa keagenan kapal di Bahodopi, Morowali, Sulawesi Tengah.
Angel mengetahui perusahaan tempat magangnya dari senior satu tingkat diatasnya, yang pernah magang di sana sebelumnya. Mendengar berbagai hal menarik selama magang di PT SEA, mendorongnya untuk mengikuti jejak seniornya dan memutuskan magang di perusahaan tersebut. “Saya suka suasana di sini, karena dekat dari laut. Setelah penat bekerja di kantor, saya bisa menikmati senja yang indah di tepi pantai,” ucap Angel.
Setiap hari, Angel bekerja dari pukul 09.00 – 17.00 seperti pekerja kantor lainnya. Namun, jam kerja di PT SEA sangat fleksibel, menyesuaikan jumlah pekerjaan yang ada hari itu. Selama magang, tugasnya adalah menginput waktu kedatangan dan keberangkatan kapal lokal maupun asing di Pelabuhan Bungku, melalui system online inaportnet dan SSm Pengangkut.
“Bukan hanya penginputan dokumen saja, saya juga ditugaskan oleh senior untuk mengurus dan bertanggung jawab atas kapal asing yang akan datang, karena harus melalui pemeriksaan terlebih dahulu oleh para petugas,” jelas Angel.
Menariknya, ia juga berkesempatan terjun langsung ke lapangan untuk melihat proses sandar dan berlabuhnya kapal, proses bongkar muat barang di pelabuhan, serta bertemu petugas yang terlibat dalam kedatangan dan keberangkatan kapal.
Selama magang, Angel pernah menghadapi tantangan, salah satunya saat pengecekan kapal asing di malam hari dalam cuaca hujan, ombak tinggi, dan angin kencang. Ia harus memanjat tangga pandu dari Kapal Tugboat ke Kapal Kessel yang menguji keberaniannya, kecepatan bergerak, ketelitian, dan kewaspadaannya.
Lebih lanjut, Angel memotivasi dirinya untuk terus berkembang dan tidak takut mencoba hal baru. “Dimanapun kamu berada, selalu berperilaku baik dan sopan terhadap orang lain, sehingga mereka
juga akan memperlakukan kita dengan baik. Karena jauh dari orang-orang tersayang, kita hanya bisa mengandalkan Tuhan dalam setiap pekerjaan dan tindakan. Berdoalah dan mintalah pertolongan-Nya, niscaya jalan terbaik akan diberikan untuk kita,” katanya.
Setelah magang selesai, Angel berencana kembali ke kampus untuk melanjutkan Semester 7 dan 8 selama sekitar satu tahun guna menyusun skripsi, mengikuti sidang, dan wisuda. Berkat jalur masuk melalui jalur pola pembibitan (Polbit), setelah lulus Angel akan dilantik menjadi ASN dan siap mengabdi kepada negara di bawah Kementerian Perhubungan.
Klik tautan dibawah ini untuk berbagi artikel
Hak Cipta Kementerian Perhubungan Republik Indonesia
Jl. Medan Merdeka Barat No.8, Jakarta Pusat