Saat memutuskan untuk perjalanan jauh, ada banyak hal yang harus dipersiapkan, di antaranya fisik, mental, hingga obat-obatan penting yang harus dibawa. Sakit atau tidak enak badan tentu akan sangat mengganggu. Oleh karena itu, membawa obat-obatan yang dibutuhkan selama perjalanan akan sangat penting.
Berikut adalah beberapa obat yang wajib Anda bawa saat akan melakukan perjalanan jauh:
1. Obat demam
Demam merupakan salah satu keluhan yang cukup sering dikeluhkan. Kondisi saat suhu tubuh naik lebih dari 38ºC ini umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus dan akan semakin meningkat risikonya selama di perjalanan karena tubuh lelah dan kurang istirahat.
Selain suhu tubuh yang naik, demam juga bisa membuat sejumlah keluhan lain, seperti pegal, tidak enak badan, tidak bisa tidur, bahkan pada anak bisa membuat mereka lebih rewel dari biasanya. Dengan membawa obat demam, seperti paracetamol atau ibuprofen, Anda jadi tidak pusing lagi untuk mencari pertolongan pertama jika mengalami demam.
2. Obat antinyeri
Kalau Anda melakukan perjalanan jauh dengan mobil pribadi, bus, atau kereta, obat antinyeri wajib masuk dalam daftar obat-obatan. Pasalnya, pegal-pegal, nyeri punggung, atau nyeri pinggang sering kali dialami oleh sebagian orang yang menempuh perjalanan jauh selama berjam-jam.
Agar nyeri tidak mengganggu perjalanan, bawalah obat antinyeri yang dijual bebas, seperti paracetamol, ibuprofen, obat oles yang berisi menthol, atau koyo.
3. Obat diare
Tak bisa dimungkiri, momen perjalanan jauh juga menjadi waktu terbaik untuk menikmati kuliner khas daerah. Namun, terlalu banyak jajan atau makan sembarangan, bisa meningkatkan risiko terkena diare. Oleh karena itu, jangan lupa membawa obat diare, termasuk oralit.
4. Obat alergi
Pada beberapa orang, paparan udara dingin atau konsumsi makanan tertentu, seperti kacang dan telur, bisa memicu reaksi alergi.
Jika Anda memang punya riwayat alergi sebelumnya, sebisa mungkin hindari konsumsi dan paparan dari zat atau bahan pemicu. Selain itu, pastikan juga membawa obat dokter yang biasanya diresepkan untuk mengatasi reaksi alergi. Biasanya, beberapa jenis obat alergi yang diresepkan dokter dan sebaiknya Anda bawa mengandung diphenhydramine, cetirizine, atau loratadine.
5. Obat antimual
Kalau Anda sering mabuk perjalanan, obat antimual tak boleh luput dari daftar obat-obatan yang harus dibawa saat bepergian. Saat ini sudah tersedia beragam merek obat antimual yang ampuh dan dijual bebas. Beberapa di antaranya mengandung dimenhydrinate atau promethazine.
6. Aromaterapi
Aromaterapi, seperti minyak kayu putih, minyak peppermint, atau minyak lavender juga menjadi obat-obatan yang harus dibawa. Minyak aromaterapi ini memiliki aroma menenangkan yang bisa menyembuhkan mual dan mencegah masuk angin atau mabuk perjalanan.
Tak cuma itu saja, minyak aromaterapi, seperti minyak peppermint, juga berkhasiat untuk melemaskan otot-otot yang tegang. Jadi, kalau Anda pegal-pegal di punggung, bahu, atau tangan selama perjalanan, coba oleskan minyak peppermint ini.
7. Obat luka
Meski sudah berhati-hati selama di perjalanan, tidak menutup kemungkinan ada peristiwa yang menyebabkan tubuh cedera, misalnya terjatuh, teriris, atau kecelakaan. Makanya, penting sekali membawa obat luka atau kotak P3K yang berisi kain kasa steril, plester luka, perban, serta cairan atau gel antiseptik.
Akan tetapi, jika lukanya terlalu parah, tahan luka tersebut dengan perban, lalu segera bawa ke rumah sakit atau klinik terdekat.
Perjalanan jauh merupakan momen menyenangkan bagi banyak orang. Namun, kondisi jalanan yang tidak dapat diprediksi bisa memicu kelelahan fisik. Oleh karena itu, obat-obatan yang harus dibawa jangan sampai terlewatkan, meski Anda merasa sehat dan prima sebelum perjalanan dimulai.
Klik tautan dibawah ini untuk berbagi artikel
Hak Cipta Kementerian Perhubungan Republik Indonesia
Jl. Medan Merdeka Barat No.8, Jakarta Pusat